Mengutip dari laman National Geographic, jaring-jaring makanan adalah semua rantai makanan dalam suatu ekosistem. Setiap organisme dalam suatu ekosistem menempati tingkat atau posisi trofik tertentu dalam rantai atau jaring-jaring makanan.

Produsen, yang membuat makanannya sendiri menggunakan fotosintesis atau kemosintesis, membentuk bagian bawah piramida trofik. Konsumen primer, kebanyakan herbivora, ada di tingkat berikutnya, dan konsumen sekunder dan tersier, omnivora dan karnivora, mengikuti. Di bagian atas sistem adalah predator puncak: hewan yang tidak memiliki predator selain manusia.

Selain itu, dalam ensiklopedia Britannica juga mengatakan bahwa jaring-jaring makanan juga menunjukkan bahwa sebagian besar organisme mengonsumsi atau dikonsumsi oleh lebih dari satu spesies, yang seringkali tidak ditunjukkan oleh rantai makanan.

Melansir dari laman yang sama, hampir semua jaring-jaring makanan mengandalkan energi dari Matahari, kecuali yang tersembunyi di gua atau lubang hidrotermal samudera. Organisme dalam jaring-jaring makanan terbagi menjadi produsen yang mandiri dalam pembuatan makanan dan konsumen yang bergantung pada sumber makanan lain.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *